GAIDOTRAVEL.COM – Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) resmi membuka Musyawarah Kerja (Muker) Ke-1, pada Senin (10 Februari 2025) di The Botanica Sanctuary, Puncak Bogor.
Bersamaan dengan pelaksanaan Muker perdana yang mengusung tema “Membangun Konsolidasi dan Strategi Nasional untuk Kemajuan Anggota” ini, HIMPUH juga menyelenggarakan program rutin Himpuh Travelmart Ke-11, yang diikuti oleh belasan mitra strategis HIMPUH di industri haji umrah.
Ketua Umum HIMPUH, Muhammad Firman Taufik mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya Muker HIMPUH ke-1.
Ia pun secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Pendiri HIMPUH, karena berkat jasa mereka HIMPUH bisa tetap eksis hingga hari ini dan berhasil menjadi rumah yang teduh bagi seluruh perusahaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) anggota HIMPUH.
“Saat ini ada 441 perusahaan yang tercatat sebagai Anggota HIMPUH. Kami [pengurus] berharap Muker ini bisa menjadi ruang bagi kita semua untuk melakukan kosolidasi, mengevaluasi program setahun terakhir, serta merumuskan program kerja yang lebih baik di untuk tahun sekarang,” ucap Firman dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua OC Muker HIMPUH, Dony Ferdian Hasan mengungkapkan bahwa industri haji dan umrah kini tengah menghadapi berbagai tantangan yang berat, mulai dari regulasi yang sangat dinamis baik di Indonesia maupun di Arab Saudi, persaingan usaha yang semakin ketat, juga prilaku jemaah yang kian kritis terhadap layanan travel.
“Kita butuh suhu konsolidasi yang lebih kuat, ruang konsolidasi yang lebih dalam, serta langkah strategi yang lebih tajam lagi,” ucap Dony.
Ia juga menekankan, Muker HIMPUH bukan sekedar program tahunan normatif belaka, tapi harus menjadi momentum untuk mengevaluasi secara menyeluruh program-program kerja yang telah berjalan.
“Sebagaimana tema kita yaitu membangun konsolidasi dan strategi nasional, maka kita pun perlu bersama-sama memikirkan langkah-langkah kedepan. Kita percaya, jika kolaborasi dan strategi ini terbangun, maka kita akan bisa mencapai impian untuk bersama berdaya juara,” tukas Dony.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief yang turut hadir pada Muker HIMPUH Ke-1 turut memberikan doa dan dukungannya.
“Insya Allah kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh Anggota HIMPUH. Saya berpesan agar semua Anggota HIMPUH senantiasa menjaga kepatuhan terhadap aturan-aturan yang berlaku, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi,” ucap Hilman.
“Tahun ini Arab Saudi akan jauh lebih ketat soal aturan visa. Tidak ada yang boleh berhaji selain yang mengantongi visa haji dan memiliki Nusuk Card,” tutup Hilman.
